Keju dapat menyediakan jumlah lemak dan protein yang cukup untuk membantu perut terasa kenyang lebih lama.
Jika terlintas kata keju, Anda mungkin membayangkannya sebagai makanan tinggi lemak dan buruk bagi kesehatan. Meskipun beberapa
dairy product
seperti susu dan yoghurt mempunyai kadar karbohidrat tinggi, proses
fermentasi yang diperlukan untuk memproduksi keju justru secara
signifikan mengurangi jumlah kandungan karbohidrat, sehingga cocok bagi
orang-orang yang menjalani diet.
Keju dapat menyediakan jumlah lemak dan protein yang cukup untuk
membantu perut terasa kenyang lebih lama. Ada beberapa jenis keju yang
dapat dimasukkan dalam pola diet Anda, selain keju parmesan.
Ricotta
Teksturnya yang halus, lembut, dan sedikit manis menjadikan ricotta
sebagai keju paling sebaguna, mulai dari sajian berat seperti lasagna
hingga dijadikan
dessert. Selain mengandung tinggi kalsium,
keju ini juga rendah sodium dan merupakan sumber selenium, serta
antioksidan yang baik bagi tubuh. Menurut situs Livestrong, ½ cangkir
keju ricotta menyediakan 216 kalori dan 3,8 gram karbohidrat. Untuk
memotong nilai kalorinya, pilih yang berjenis
low fat yang memberikan 171 kalori dalam porsi yang sama.
Feta
Di Yunani, keju Feta pertama kali dibuat dari susu domba atau
kambing, sementara di AS biasanya dibuat dari susu sapi. Walau berbeda
bahan, kedua keju feta tersebut sama-sama memberikan rasa asin dan
tajam, seperti yang dilansir dari situs Livestrong. Mengandung 75
kalori, 6 gram lemak, dan 1,2 gram karbohidrat, keju ini masih bisa
dimasukkan dalam pola diet, sekaligus menjadi sumber protein,
riboflavin, kalsium, dan fosfor yang baik bagi tubuh. Gunakan feta untuk
campuran salad hijau atau
topping ayam panggang Anda.
Cottage Cheese
Mempunyai banyak jenis seperti satu persen, dua persen,
non-fat,
creamy, atau
dry,
cottage cheese
tetap memiliki warna putih cerah dan tekstur yang bergelombang. Walau
rendah kandungan lemak, keju ini rendah protein tapi tinggi sodium, jadi
harus tetap dipertimbangkan asupannya ke dalam tubuh. Sebuah penelitian
yang dilakukan Curtin University of Australia menemukan, makan 5 porsi
produk olahan susu rendah lemak, seperti
cottage cheese,
menyebabkan penurunan berat badan dan kehilangan lemak tubuh lebih
besar, setelah mengonsumsinya selama 12 minggu. Untuk memotong jumlah
kalori dan karbohidratnya, pilih satu persen
cottage cheese yang hanya mengandung 81 kalori dan 3,1 gram karbohidrat dalam setiap ½ cangkir penyajian.
Tidak dilarang kok mengonsumsi keju saat sedang menjalani diet, tapi
tetap harus memperhatikan porsi dan kandungan nutrisi di dalamnya ya.
Say Cheese!
Source
No comments:
Post a Comment