.

Tuesday, November 2, 2010

5 Kualitas Suami Masa Depan

By Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - Kamis, 21 Oktober 2010

VIVAnews - Tidak peduli bagaimana sifat dan kepribadian pria, ada karakteristik tertentu yang harus ia miliki untuk menjadi suami yang berkualitas di masa depan. Bagi Anda yang belum menikah, segera cek apakah pasangan saat ini memiliki kriteria sebagai suami berkualitas di masa mendatang.

Berikut ciri-ciri pria yang pantas untuk Anda jadikan pasangan hidup, seperti dikutip dari laman Shine:

Jujur

Memiliki pasangan yang jujur bisa memberikan ketenangan batin. Jangan sampai kekasih yang akan dijadikan suami menyimpan rahasia dari Anda. Keterbukaan adalah kunci keharmonisan dalam rumah tangga.

Selalu Memberikan Dukungan

Dukungan dari kekasih adalah penyemangat hidup seseorang. Begitupula jika dia telah menjadi suami di masa depan. Suami yang selalu memberikan dukungan pada istrinya bisa menjadi kunci pernikahan berhasil.

Punya kepribadian menyenangkan

Apakah calon suami punya selera humor yang baik, atau tidak mudah diajak bercanda? Ia adalah orang yang akan menemani Anda menghabiskan sisa hidup. Jika Anda tidak menikmati kebersamaan dengannya sekarang, 10 atau 20 tahun lagi hubungan Anda bisa makin hambar. Pernikahan selalu diwarnai suka dan duka, tapi setidaknya ada saat-saat tertentu pasangan bisa membahagiakan Anda.

Pekerja keras

Tugas seorang pria adalah mencari nafkah untuk keluarganya. Meski saat ini kebanyakan wanita juga berkarier untuk membantu memenuhi kebutuhan keluarga, seorang pria tetap memikul tanggung jawab utama untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

Pria yang malas dan bukan tipe pekerja keras hanya akan membuat rumah tangga Anda terpuruk. Untuk itu, cobalah selektif dalam memilih suami. Tapi, bukan berarti Anda hanya mengharapkan pria kaya untuk dijadikan pasangan hidup. Cari pria yang mau bekerja keras untuk keluarganya.

Mencintai apa adanya

Mencintai segala kekurangan yang ada pada diri seseorang akan lebih baik daripada mencintai kelebihannya. Jika pria menyukai wanita dari kecantikannya, suatu saat rasa cintanya bisa saja pudar seiring dengan pudarnya kecantikan Anda. Namun, jika dia bisa menerima segala kekurangan Anda, dialah calon suami yang tepat untuk Anda pilih.

Goda Si Dia dengan Bisikan 'Maut'

By Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti - Selasa, 2 November 2010

VIVAnews - Anda mungkin berpikir penampilan fisik adalah faktor utama yang membuat hubungan seksual menarik. Padahal, kata-kata mesra yang sederhana juga cukup ampuh untuk membangkitkan gairah pasangan.

"Berbicara atau mendengar kata-kata erotis bisa merangsang transmisi dopamin, yang memainkan peran besar dalam rangsangan seksual," kata Ian Kerner, PhD, penulis 'Passionista'. "Kata-kata menggoda ini bisa meningkatkan intensitas emosional dan fisik."

Selama ini, wanita cenderung tidak percaya diri mengumbar kalimat menggoda terhadap pasangannya. Khawatir membuat pasangan hilang rasa, mereka cenderung lebih memilih diam saat memulai gerakan mesra dengan suami.

Seperti dikutip dari laman Cosmopolitan, Logan Levkoff, PhD, seksolog asal New York City mencontohkan kalimat mesra yang bisa diumbar: "Aku datang.” Ia menyarankan pengucapan itu dengan intonasi menggoda seperti berbisik sambil melakukan gerakan mesra menuju pasangan.

Sementara Kerner menyarankan kalimat-kalimat jujur atas apa yang diinginkan dari pasangan. Menurutnya, pria merasa dihargai dengan kalimat seperti, "Aku suka kalau kamu ... (sebut keinginan Anda)."

Kerner mengatasi, kemesraan verbal cukup ampuh untuk memaksimalkan kenikmatan seksual. "Ini seperti makan makanan lezat, berbicara tentang bagaimana lezatnya suatu menu istimewa melalui bagian tubuh pasangan. Ini juga bisa membuat fantasi bekerja," ujarnya. (pet)

Tuesday, October 26, 2010

Tujuh Rahasia Wanita Saat Bercinta

By Siswanto - Rabu, 27 Oktober

VIVAnews – Menjalani kehidupan seksual, pasangan suami istri tidak bisa saling egois. Masing-masing perlu memahami keinginan pasangan agar sama-sama mencapai kebahagiaan dalam berumah tangga.

Masalahnya, seringkali wanita tidak berani mengungkapkan apa yang ia rasakan. Akibatnya, banyak suami bertanya-tanya, bagaimana bisa memuaskan pasangannya.


Yang perlu diketahui para suami, wanita memiliki rahasia yang bisa membuat gairahnya makin menggebu-gebu. Agar suami tidak lagi merasa bingung, artikel ini membocorkan tujuh rahasia bercinta wanita, seperti dikutip dari Timesofindia.


1. Ungkapkan perasaan cinta

Gairah wanita akan lebih mudah menyala bila mereka mendengarkan ungkapan-ungkapan tentang perasaan cinta dari pasangannya. Pria harus bisa mengutarakan perasaannya, agar hasrat bercinta sang istri bisa tersulut dalam waktu singkat.


2. Banyak wanita khawatir tentang penampilan

Setelah menikah dan melahirkan, banyak wanita yang merasa kurang percaya diri lagi bagi pasangan. Karena itu, untuk meningkatkan rasa percaya dirinya, sesekali berikan pujian padanya. Hal ini akan berefek pada 'aksi' wanita saat bercinta.


3. Wanita ingin suami membantu meningkatkan mood bercinta

Wanita membutuhkan perasaan dan perlakuan yang lembut sebelum bercinta. Misalnya, bagaimana memperlakukannya saat ke tempat tidur. Hal ini sangat mempengaruhi respon dan performanya di tempat tidur. Sikap tidak perhatian, bahasa kasar, nada kasar, kata-kata menyakitkan, dan kritik hanya membuat wanita sulit merasa antusias dan bersemangat saat berhubungan seks.


4. Orgasme bukan suatu keharusan bagi wanita

Banyak pria berpikir bahwa pasangan baik adalah yang bisa membuat wanita mencapai puncak kenikmatan seksual. Memang tidak salah jika bisa menyenangkan pasangan, tapi keharusan klimaks tidak selalu penting bagi wanita. Terkadang daripada harus klimaks, wanita lebih menyukai foreplay saja.


5. Jangan terlalu serius saat bercinta

Bercinta dengan selingan main-main justru lebih berkualitas. Banyak pria yang terlalu serius tentang kegiatan seks. Mereka lupa untuk tertawa, romantis, nakal, dan bersenang-senang. Bercinta sambil melakukan permainan dapat membuat momen intim menjadi menyenangkan dan santai.


6. Wanita suka belaian

Wanita menyukai perlakuan romantis, pelukan, pegangan tangan dan ciuman. Banyak wanita mengeluh, karena pasangan mereka jarang atau tidak pernah melakukan hal ini. Tak hanya saat bercinta, saat menghabiskan waktu berdua, wanita suka dimanja dengan sentuhan dan ciuman.


7. Pentingnya perhatian hangat setelah bercinta

Sebagian wanita mengeluhkan pasangan mereka yang langsung tertidur setelah bercinta. Memang benar bahwa ketika seorang pria berhubungan seks, tingkat endorphinnya sangat tinggi. Setelah ejakulasi, pria melalui sebuah fase refraktori saat dia kehilangan ereksi. Sedangkan bagi wanita, fase itu terjadi secara bertahap.

Jadi, jika Anda tidak suka pasangan langsung tidur, katakan padanya. Ajak suami mengobrol saat Anda masih dalam pelukannya. Setelah itu, Anda berdua pun bisa tertidur pulas. (pet)

Monday, October 18, 2010

Teropong Kepribadian Pria dari Gaya Bercinta

By Petti Lubis, Mutia Nugraheni - Senin, 18 Oktober
VIVAnews - Gaya bercinta favorit pasangan bisa sedikit menggambarkan kepribadiannya. Perhatikan apa yang menjadi 'posisi wajib' bagi pasangan saat bercinta. Bisa jadi itu adalah penggambaran perasaan atau kepribadiannya.

Berikut empat kepribadian pria di balik gaya favoritnya saat bercinta, seperti dikutip dari Divine Caroline.

1. Misionaris

Tipe pria yang suka dengan gaya bercinta misionaris menunjukkan pemikirannya yang cenderung konservatif. Meskipun penasaran dengan hal baru tetapi jika itu dianggapnya tidak aman, maka ia akan lebih memilih cara lama. Pria ini suka sekali melihat mata wanita terutama saat bercinta.

Saat jatuh cinta, ia tidak segan mencurahkan seluruh waktu dan perhatian untuk pasangannya.

2. Akrobat

Gaya bercintanya tidak biasa dan cenderung akrobatik. Hal ini menggambarkan ia suka sekali tantangan dan ingin membuat suasana bercinta selalu berbeda. Ia juga cepat sekali bosan, sebagai pasangan Anda harus mengimbanginya agar hubungan bisa berjalan lancar.

3. Woman on Top

Jika gaya bercinta ini menjadi favoritnya, menandakan ia suka memanjakan wanita. Ia juga orang yang memiliki pemikiran terbuka dan teman debat yang menyenangkan. Tetapi, terkadang sikap kekanakannya bisa sangat menyebalkan.

4. Doggie style

Jika gaya bercinta ini yang menjadi favorit pria, menandakan ia suka sekali melihat keindahan tubuh Anda dari belakang. Untuk penggambaran kepribadian, ia termasuk orang yang berintelektual tinggi dan suka berdandan. Ia bukan tipe orang yang suka melarikan diri saat menghadapi masalah. Tipe pria ini juga mudah beradaptasi dan tidak khawatir saat diajak berkemah atau berdansa romantis.

Monday, October 11, 2010

Lima Cara Sayangi Payudara Anda

Saturday, October 9, 2010

7 Resep Awet Muda


1. Sikap

Hal utama agar Anda selalu awet muda adalah dengan selalu berjiwa muda, bersemangat, humoris dan percaya diri. Bila Anda selalu merasa muda, Anda pun akan awet muda.

2. Kembangkan minat dan hobi

Mengembangkan minat dan hobi yang Anda sukai akan membuat Anda selalu bersemangat hidup. Hobi dan minat setiap orang berbeda-beda dan sangat beragam, dari mulai memancing, main golf, pertukangan, sampai memelihara hewan piaraan. Temukanlah yang paling membuat Anda bahagia melakukannya.

3. Bergaul dan aktif secara sosial

Pergaulan dan kegiatan sosial membuat Anda tidak merasa kesepian dan memiliki makna dalam hidup. Bila Anda sibuk memikirkan diri Anda sendiri, Anda mungkin malah akan mudah depresi dan terkungkung oleh masalah Anda sendiri. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang optimistis dan penggembira. Jauhi para pengeluh yang hanya membuat hidup Anda terasa sempit.

4. Nutrisi sehat dan seimbang

Pola makan yang baik membuat Anda lebih sehat dan lebih mudah terhindar dari flu, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes dan lainnya. Jaga berat badan Anda dengan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan, kurangi makanan berlemak dan tinggi kalori. Pertimbangkan untuk mengkonsumsi suplemen vitamin (terutama C dan E) dan antioksidan.

5. Olah raga

Olah raga sangat penting bagi kesehatan (lihat 7 manfaat berolah raga). Berolahragalah secara teratur dengan mengkombinasikan latihan kelenturan, aerobik dan beban. Beristilahatlah yang cukup setelah berolah raga.

6. Berhenti merokok

Dengan tidak merokok berarti Anda sangat memperkecil resiko penyakit jantung, kanker paru dan berbagai penyakit berbahaya lainnya.

7. Aktivitas Otak

Kemampuan otak biasanya menurun karena penuaan, terutama kemampuan memori jangka pendek (di mana tadi kuncinya?) dan kemampuan konsentrasi/fokus. Anda juga menjadi mudah bingung dan marah. Penting sekali untuk menjaga kemampuan otak Anda agar tetap prima. Permainan seperti teka-teki, game komputer dan lainnya bagus untuk melatih otak Anda. Anda juga dapat mempertimbangkan untuk mengambil kursus, belajar bahasa dan keterampilan baru agar otak Anda terus tertantang.

Friday, October 8, 2010

Manfaat Kopi

KOMPAS.com - Penelitian yang dilakukan terhadap kopi ternyata masih berlangsung. Hal ini dianggap perlu, karena kopi ternyata masih menyimpan banyak manfaat yang belum terekspos. Bagi Anda yang menggemari kopi, inilah beberapa manfaat kopi yang mungkin belum Anda ketahui.

Menurut Harvard Women’s Health, konsumsi kopi beberapa cangkir sehari dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2, pembentukan batu ginjal, kanker usus besar, penyakit parkinson, kerusakan fungsi hati (sirosis), penyakit jantung serta menghambat penurunan daya kognitif otak.


Mencegah penyakit saraf.
Peminum kopi berkafein cenderung memiliki risiko terkena Alzheimer dan Parkinson lebih rendah dibanding mereka yang tidak minum kopi.
Kandungan antioksidan di dalam kopi akan mencegah kerusakan sel yang dihubungkan dengan Parkinson. Sedangkan kafein akan menghambat peradangan di dalam otak, yang kerap dikaitkan dengan Alzheimer.


Melindungi gigi.
Kopi yang mengandung kafein memiliki kemampuan antibakteri dan antilengket, sehingga dapat menjaga bakteri penyebab lubang menggerogoti lapisan gigi. Minum kopi secangkir setiap hari terbukti dapat mencegah risiko kanker mulut hingga separuhnya. Senyawa yang ditemukan di dalam kopi juga dapat membatasi pertumbuhan sel kanker dan kerusakan DNA.


Mencegah batu empedu.
Batu empedu tumbuh ketika lendir di dalam kantong empedu memerangkap kristal-kristal kolesterol. Xanthine, yang ditemukan di dalam kafein, akan mengurangi lendir dan risiko penyimpanannya. Dua cangkir kopi atau lebih setiap hari akan membantu proses ini.


Mencegah diabetes.
Orang yang mengonsumsi 3-4 cangkir kopi reguler atau kopi decaf (dengan kadar kafein yang dikurangi) akan menurunkan risiko mengembangkan diabetes tipe II hingga 30 persen.
Dua puluh studi yang dilakukan di seluruh dunia menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 50%. Para peneliti menduga penyebabnya adalah asam klorogenik di dalam kopi berperan memperlambat penyerapan gula dalam pencernaan. Asam klorogenik juga merangsang pembentukan GLP-1, zat kimia yang meningkatkan insulin (hormon yang mengatur penyerapan gula ke dalam sel-sel), sehingga dapat membantu mencegah resistensi insulin, yang merupakan pertanda adanya penyakit ini. Zat lain dalam kopi yaitu trigonelin (pro vitamin B3) juga diduga membantu memperlambat penyerapan glukosa.


Menurunkan risiko kanker.
Riset secara konsisten menunjukkan bahwa kopi mengurangi risiko kanker hati, kanker payudara dan kanker usus besar.
Menjelang masa menopause, wanita yang mengonsumsi 4 cangkir kopi sehari mengalami penurunan risiko kanker payudara sebesar 38 persen, demikian menurut sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Nutrition. Kopi melepaskan phytoestrogen dan flavonoid yang dapat menahan pertumbuhan tumor. Namun konsumsi kurang dari 4 cangkir tidak akan mendapatkan manfaat ini.


Melindungi kulit.
Konsumsi 2-5 cangkir kopi setiap hari dapat membantu menurunkan risiko kanker kulit nonmelanoma hingga 17 persen. Kafein dapat memacu kulit untuk membunuh sel-sel prakanker, dan juga menghentikan pertumbuhan tumor.


Sirosis
.
Kopi melindungi hati dari sirosis, terutama sirosis karena kecanduan alkohol.


Penyakit jantung dan stroke.
Konsumsi kopi tidak meningkatkan risiko jantung dan stroke. Sebaliknya, kopi justru sedikit mengurangi risiko stoke. Sebuah studi atas lebih dari 83.000 wanita berusia lebih dari 24 tahun menunjukkan mereka yang minum dua sampai tiga cangkir kopi sehari memiliki risiko terkena stroke 19% lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak minum kopi. Studi terhadap sejumlah pria di Finlandia menunjukkan hasil yang sama.


Fungsi kognitif
.
Studi atas 4.197 wanita dan 2.820 pria di Perancis menunjukkan bahwa meminum setidaknya tiga cangkir kopi sehari dapat menghambat penurunan fungsi kognitif otak akibat penuaan hingga 33 persen pada wanita. Namun, manfaat yang sama tidak ditemukan pada pria. Hal ini mungkin karena wanita lebih peka terhadap kafein.

Efek Negatif Kopi

Namun demikian, kopi juga memiliki efek negatif. Kafein sebagai kandungan utama kopi bersifat stimulan yang mencandu. Kafein mempengaruhi sistem kardiovaskuler seperti peningkatan detak jantung dan tekanan darah. Dampak negatif itu muncul bila Anda mengkonsumsinya secara berlebihan.

Bagi kebanyakan orang, minum dua sampai tiga cangkir kopi tidak memberikan dampak negatif. Meminum kopi dengan frekuensi lebih dari itu bisa menimbulkan jantung berdebar-debar, sulit tidur, kepala pusing dan gangguan lainnya. Oleh karena itu, bagi mereka yang mengkonsumsi kopi agar tidak mengantuk–misalnya karena kekurangan tidur– disarankan agar konsumsinya disebar sepanjang hari.

Riset mengenai hubungan konsumsi kopi dengan keguguran kandungan tidak memberikan kesimpulan seragam. Tetapi, untuk amannya ibu hamil disarankan tidak minum lebih dari satu cangkir kopi sehari.


Kopi, asalkan dikonsumsi secara bijak, sebenarnya justru bermanfaat bagi kesehatan. Apa pun, bukan hanya kopi, bila dikonsumsi berlebihan pasti tidak baik.

Thursday, September 2, 2010

Jangan Terobsesi Miliki Si Dia

By Pipiet Tri Noorastuti, Mutia Nugraheni - Rabu, 1 September 2010

VIVAnews - Skala cinta dalam sebuah hubungan asmara tidak selalu seimbang. Sering kali, seseorang merasa lebih 'jatuh cinta' daripada apa yang telihat. Ini sebenarnya tidak masalah, asal jangan terus-menerus menjadikan dia sebagai fokus obsesi.

Menurut Jennifer Oikle, Ph.D., seorang psikolog, mengatakan hubungan asmara yang awet mengharuskan masing-masing mitra pasangan cukup stabil dan level cintanya merata.

Jika Anda merasa terlalu berharap, terobsesi atau terlalu menggantungkan diri pada kekasih saat ini, cobalah untuk membuat hubungan yang lebih santai. Berikut empat caranya, seperti dikutip dari www.galtime.com

1. Berikan hati secara bertahap

Jangan langsung memberikan keseluruhan pikiran dan hati Anda padanya. Berikanlah secara bertahap, jatuh cinta itu membutuhkan proses. Pastikan Anda benar-benar mencintai dia sebagai seorang pribadi, bukan ide-idenya atau euforia yang diberikan olehnya.

2. Batasi pikiran tentang dia

Batasi ruang mental Anda untuk tidak memikirkan dia sepanjang waktu. Ini bisa menciptakan kebiasaan dan bukan tidak mungkin menjadi obsesi. Hal itu justru membuat hubungan tidak berjalan lancar.

3. Nikmati proses

Saat baru memulai hubungan jangan langsung membayangkan atau rencana muluk masa depan. Nikmati saja tiap proses peningkatan hubungan, Anda pun akan merasa kegembiraan tanpa beban rencana masa depan. Memang tidak ada salahnya bermimpi tapi jangan sampai jadi obesesi yang justru membuat hubungan yang sedang berjalan menjadi beban.

4. Tetap aktif dalam pergaulan

Setelah memiliki kekasih, jangan langsung mengurangi atau mundur dari pergaulan. Tetaplah lakukan aktivitas seperti ketika masih melajang. Berkumpul dengan teman-teman, melakukan hobi atau jalan-jalan tanpa mengajak dirinya. Tiap orang membutuhkan keseimbangan. Sediakan waktu untuk diri sendiri, jangan sampai hidup Anda selalu bergantung pada dirinya. (adi)

Friday, August 13, 2010

Kapan Wanita Tak Butuh Foreplay

By Petti Lubis, Anda Nurlaila - Senin, 9 Agustus
VIVAnews - Banyak pria menyangka sebelum melakukan hubungan seks, hal paling utama yang diinginkan pasangan wanita adalah foreplay alias pemanasan. Memang benar, pemanasan meningkatkan kualitas percintaan dan memberi kepuasan lebih bagi kaum wanita.

Tetapi, ada beberapa waktu wanita tak memerlukan pemanasan dan ingin langsung menikmati aktivitas bercinta, seperti dikutip dari Askmen. Kapan sajakah wanita ingin melewatkan tahap foreplay?

Setelah kencan menyenangkan di malam hari

Anda berdua baru saja menikmati sebuah kencan menyenangkan. Minum koktail dan berdansa bersamanya di tempat romantis dan remang-remang diam-diam telah menaikkan gairah kalian. Bukan hanya pria yang membayangkan akan segera berhubungan seks, wanita juga memikirkan hal sama

Lama tak bertemu

Setelah melakukan perjalanan bisnis, kunjungan keluarga atau liburan yang memisahkan kalian, pasangan pasti akan saling merindukan. Menjauh darinya tak hanya menyebabkan rindu tapi juga menumpuk hasrat yang segera diungkapnya begitu Anda berdua berada dalam sebuah ruangan tertutup.

Seks di tempat umum

Seks di area publik biasanya tak memerlukan pemanasan dan bisa berlangsung lebih cepat. Pemikiran bahwa hubungan intim yang menantang dan berpeluang terpergok orang lain membuat gairah cepat terpantik. Sehingga tak perlu pemanasan lagi.

Setelah menghadiri pesta pernikahan

Suasana hati yang dialami wanita setelah menghadiri pernikahan membuat mereka lebih romantis dan bergairah. Wanita biasanya ingin menunjukkan seks panas adalah bukti kalian tetap bercinta seperti saat awal menikah.

Waktu sempit

Sedikitnya waktu bersama bukan berarti kalian tidak dapat menikmati sesi panas percintaan. Saat sedang dalam kondisi mood prima, wanita akan bersemangat menggoda pasangan tanpa sebuah pemanasan. Beberapa menit mencuri waktu makan siang, berbelanja atau waktu langka lainnya adalah waktu favoritnya untuk 'quickies'.

Rahasia Wanita Memikat Pasangan

By Pipiet Tri Noorastuti, Mutia Nugraheni - Selasa, 10 Agustus
VIVAnews - Tidak banyak pria menyadari waktu dan tenaga yang dihabiskan para wanita demi terlihat cantik. Sebuah survei mengungkap, sebanyak 28 persen pria tidak memperhatikan fakta bahwa wanita sering menggunakan bulu mata palsu, mencabut rambut dari dagu, atau menggunakan kuku palsu.

Dari survei terhadap 3.000 wanita yang dilakukan Jolen Crème Bleach, sebuah perusahaan produk pencerah kulit, terungkap, wanita menghabiskan lima jam dalam satu minggu 'menjauh' dari pasangannya untuk melakukan perawatan kecantikan, termasuk mempercantik kulit dan mencabut bulu.

Daftar rutinitas mempercantik diri yang paling umum dan memakan waktu selama lima jam atau lebih antara lain, membentuk alis, merapikan bulu hidung, mencukur bulu kaki, ketiak, dan membentuk bulu di sekitar daerah intim. Termasuk juga perawatan rambut, bulu mata, pedikur, menikur dan facial.

Sekitar 18 persen wanita melakukan perawatan cukup lama dan intensif tanpa disadari pasangannya. Sebanyak 5 persen wanita bahkan mengaku sengaja tidak akan 'memamerkan' keindahan tubuhnya pada pasangannya, jika perawatan belum benar-benar sempurna.



"Proses yang dilakukan wanita untuk terlihat cantik tidak semuanya indah dan glamor," kata juru bicara Jolen Crème Bleach, seperti dikutip dari Genius Beauty.

Perawatan kecantikan sebenarnya dilakukan wanita setiap hari dan sepanjang tahun. Namun, niat dan kerja keras untuk tampil cantik demi membahagiakan pasangan itu sering tidak disadari pria. (pet)

Keajaiban Madu

 By Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti - Selasa, 10 Agustus


VIVAnews - Madu memiliki sejuta manfaat. Tak hanya untuk kesehatan tapi juga untuk perawatan kecantikan tubuh. Bahkan keampuhannya sudah tenar sejak zaman Romawi Kuno.

Madu memang memang menakjubkan. Terlepas dari kandungan nutrisinya yang tinggi, madu mengandung senyawa unik yang tak memungkinkan bakteri tumbuh subur di dalamnya. Berikut adalah sejumlah keunggulan madu seperti dikutip dari laman Times of India.

Pelengkap menu diet

Madu sangat dianjurkan bagi mereka yang tengah menjalani program diet pelangsingan tubuh. Tambahkan madu dan lemon dalam segelas air hangat untuk menu sarapan.

Madu berperan sebagai pasokan energi tanpa menimbun lemak di tubuh. Rasa manis dari madu bisa menjadi pengganti gula untuk meningkatkan energi.

Antibakteri

Madu memiliki sifat antibakteri yang membantu memperbaiki sistem pencernaan. Madu juga mengandung protein defensin-1 untuk mengobati luka bakar dan infeksi kulit, serta untuk mengembangkan obat baru yang dapat memerangi infeksi resisten antibiotik.

Antitumor

Madu juga dikenal memiliki karsinogen, mencegah dan memiliki sifat antitumor yang dapat membantu dalam pencegahan kanker.

Obat batuk

Tambahkan beberapa sendok makan madu ke dalam jus jahe, dan konsumsi dua kali sehari untuk mengobati sakit tenggorokan.

Sembuhkan luka

Sifat antiseptik madu menghambat pertumbuhan bakteri tertentu dan membantu menjaga luka bersih dan bebas dari infeksi. Hal ini dapat digunakan sebagai obat alami dalam perawatan pertolongan pertama untuk luka bakar dan luka lainnya.

Madu bisa mempercepat proses penyembuhan. Sifat antibakteri madu mencegah infeksi dan berfungsi sebagai agen antiinflamasi, mengurangi pembengkakan dan rasa sakit, bahkan mencegah timbulnya jaringan parut.

Merawat kecantikan

Menerapkan madu pada wajah selama 10 sampai 15 menit sebelum dicuci dengan air hangat, bermanfaat menjaga kulit lentur dan tampak segar.

Untuk rambut, gunakan dua sendok madu dicampur air hangat untuk bilas usai keramas dengan sampo. Sentuhan madu akan menambah kemilau rambut.

Menambahkan satu atau dua sendok teh madu dengan secangkir teh chamomile sebelum tidur juga menjadi ramuan ampuh yang direkomendasikan untuk menenangkan saraf serta membantu tidur nyenyak. (pet)

Kenali Tanda-tanda Jatuh Cinta

 By Pipiet Tri Noorastuti, Lutfi Dwi Puji Astuti - Kamis, 12 Agustus 2010



VIVAnews - Banyak orang bilang jatuh cinta berjuta rasanya. Meski demikian, banyak orang seringkali tak sadar sedang jatuh cinta. Mereka terlalu hanyut dalam buaian asmara.

Seperti dikutip dari laman Shine, berikut tanda-tanda seseorang sedang jatuh cinta.

Emosi

Merasa bahagia memiliki hubungan dan tumbuh kepedulian terhadap lawan jenis bisa menjadi pertanda jatuh cinta. Apalagi jika rasa peduli melebihi kepedulian pada diri sendiri.

Selalu ingin bersama

Individu yang sedang jatuh cinta biasanya merasa selalu ingin bersama. Itu wajar karena seiring tumbuhnya rasa cinta, Anda akan menganggap pasangan bagai oksigen yang tak bisa dilepas.

Komunikasi reguler

Komunikasi biasanya tak pernah putus bagi mereka yang sedang dilanda demam cinta. Tak hanya tatap muka, komunikasi melalui perangkat selular menjadi aktivitas yang sulit dicegah. Meski hanya menanyakan hal sepele, itu sudah menjadi pertanda kuat bagi pasangan jatuh cinta.

Melamun

Mereka yang sedang dimabuk asmara seringkali sulit fokus. Pikiran mudah berkelana sehingga berpotensi mengganggu tugas-tugas penting. Tak jarang terlihat melamun, hanya memikirkan si dia dan masa depan bersamanya.

Selalu ingin tampil menarik

Saat membangun sebuah hubungan, tanpa sadar Anda melakukan perubahan. Selalu ingin tampil menarik di depannya, itu menjadi salah satu pertanda. Anda ingin selalu menarik perhatiannya.

Selalu ingin membantu

Ketika seseorang jatuh cinta, apapun rela dilakukan demi mendapatkan simpatinya. Rata-rata pria rela mengantar calon kekasihnya kemanapun pergi. Termasuk membantunya mengatasi kesulitan.

'Rayuan Maut' Buat Si Dia Makin Cinta

VIVAnews - Ada yang bilang bahwa rasa cinta sulit dilukiskan dengan kata-kata. Bukan berarti Anda tidak bisa mengungkapkannya secara verbal pada pasangan tercinta.

Setelah berhubungan sekian lama, kata-kata cinta biasanya jarang diucapkan. Kemesraan di awal hubungan seolah sirna. Padahal ucapan cinta sangat penting demi langgengnya hubungan serta menjaga perasaan cinta satu sama lain.



Bingung mencari ungkapan cinta padanya? Banyak kalimat romantis bisa diucapkan, selain "Aku cinta kamu". Pilih saja satu dari sekian banyak ungkapan cinta berikut. Dijamin si dia akan makin cinta pada Anda.

1. Hanya kamu yang aku mau

Ditengah-tengah kesibukan pekerjaan, pasangan mungkin dipusingkan dengan berbagai tugas. Untuk membantu meringankan 'bebannya', kirim saja sms atau email berisi, "Hanya kamu yang aku mau." Dia pasti langsung membalasnya atau bahkan menelepon Anda.

2. Aku sangat menyukai ...

Pernyataan ini juga bisa Anda lontarkan untuk memberikannya pujian secara khusus. Misalnya "Aku sangat menyukai rambut barumu." Katakanlah sambil menatap matanya secara dalam. Ia pasti akan membalasnya dengan memeluk Anda.

3. Aku suka kamu apa adanya

Bukan hanya wanita yang merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Pria juga mengalaminya. Pernyataan paling ampuh untuk meningkatkan kepercayaan dirinya adalah, "Aku menyukai kamu apa adanya." Setiap orang bukan hanya wanita, ingin dicintai tanpa syarat.

4. Aku merasa aman di samping kamu

Cinta sejati pasti memberikan rasa aman dan kepastian. Beritahu hal itu pada pasangan. Katakan padanya Anda merasa aman di sampingnya, dan hal itu membuat Anda selalu ingin dekat dengannya.

5. Kamu menunjukkan yang terbaik dalam diriku

Hubungan harus membuat Anda dan pasangan menjadi pribadi yang kuat. Dengan mengatakan pada pasangan bahwa ia memiliki dampak positif pada Anda, akan membuat hubungan semakin kuat.

6. Kamu melengkapiku

Pernyataan ini menunjukkan kalau Anda membutuhkan dirinya untuk merasa sebagai pribadi yang lengkap. Ia juga pasti merasa Anda adalah bagian dari dirinya.

7. Kamu teman terbaikku

Banyak pasangan yang menjalin hubungan berawal dari sebuah pertemanan. Memberitahu pasangan bahwa Anda menghargainya juga sebagai seorang teman baik, membuatnya melihat bahwa hubungan yang terjalin selama ini bukan hanya terdiri dari satu dimensi.

8. Aku ingin menghabiskan hidup bersama kamu

Mengatakan hal itu membuat pasangan merasa mantap dengan keputusannya menjadikan Anda pasangan hidupnya. Hal ini juga akan membuat Anda merasa yakin dengan diri sendiri, untuk menjadi pasangannya.

Baca juga: 10 Daya Tarik Pria Membuat Wanita 'Gila'

Friday, July 16, 2010

Pentingnya Fantasi Seksual

JAKARTA, KOMPAS.com - "Saya suka berfantasi melakukan hubungan seks dengan laki-laki lain, bukan suami. Apakah saya normal ?" tanya seorang wanita dalam acara yang membahas tentang seks di sebuah radio swasta.

Tentu saja normal, sedahsyat apa pun fantasi itu menurut anggapan Anda. Fantasi erotis merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh pria maupun wanita.

Riset yang dilakukan Kinsey Institute membuktikan, 84 persen pria dan 67 persen wanita memiliki fantasi seksual. Fantasi merupakan pengalaman mental yang muncul dari imajinasi atau bisa juga karena dirangsang oleh bacaan, lukisan, foto, dan lain-lain. Umumnya orang berfantasi ketika melakukan hubungan seksual dengan pasangan, saat bermasturbasi, atau bahkan ketika sedang tidak melakukan aktivitas seksual.

Membayangkan orang lain Riset lain yang pernah dilakukan Hunt membuktikan bahwa wanita maupun pria sama saja, mereka umumnya berfantasi melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang dicintai.

Namun, berfantasi melakukan hubungan dengan orang lain yang bukan pasangan, bahkan dengan orang tak dikenal, juga terjadi pada wanita maupun pria. Banyak orang juga senang membayangkan berhubungan seks dengan artis atau selebriti yang mereka kagumi.

Tak sedikit orang yang membayangkan berhubungan intim dengan lebih dari satu orang. Seperti cerita seorang wanita dalam acara tengah malam sebuah radio swasta di Jakarta berikut ini. “Saya suka membayangkan berhubungan seks dengan tiga pria sekaligus. Semuanya pria yang tidak saya kenal,” katanya.

Fantasi seksual juga bisa dalam bentuk lain, misalnya membayangkan dipaksa secara kasar untuk berhubungan seks. “Saya kadang membayangkan ada pria yang dengan kasar mendorong dan menjepit saya ke tembok lalu menciumi saya dengan penuh gairah,” ungkap seorang teman.

Ada kalanya orang berfantasi sebaliknya, yaitu memaksa orang lain melakukan hubungan seks, bahkan berfantasi tentang hubungan dengan sesama jenis.

Perlukan pasangan tahu? Yang pasti, banyak orang melibatkan fantasi dalam kehidupan seksual mereka. Mewujudkan fantasi menjadi kenyataan, dapat sangat menyenangkan. Namun, jika fantasi itu bertentangan dengan sistem nilai yang dianut, sebaiknya dipertimbangkan untung ruginya kalau mau diwujudkan.

Apakah kita perlu menceritakan fantasi erotis itu kepada pasangan? Tentu sangat tergantung bagaimana kualitas hubungan Anda. Pasangan yang hubungannya kuat dan membiasakan diri berkomunikasi seks secara terbuka, berbagi fantasi sangat menggairahkan karena dapat mengetahui harapan pasangan.

Namun, jika Anda tak yakin pasangan dapat diajak berbagi fantasi, simpan sendiri saja. Kebanyakan orang memilih memisahkan dunia fantasi dengan kehidupan seksual nyata. Bagaimana dengan Anda?

Fungsinya banyak Fantasi seksual memiliki beberapa fungsi. Dalam buku Our Sexuality karya Crooks & Baur disebutkan antara lain:

1. Menjadi sumber kesenangan. Pikiran erotis menolong dalam fase perangsangan bersama pasangan atau saat bermasturbasi. Membayangkan bagian tubuh tertentu disentuh, sungguh sangat membantu.

2. Menjadi jalan untuk secara mental berlatih atau mengantisipasi pengalaman seks baru. Membayangkan diri berinisiatif mengajak berhubungan intim dapat membuat seseorang lebih siap ketika situasi tersebut dimungkinkan.

3. Menjadi alternatif bagi perilaku seksual yang secara pribadi tidak diterima, dan melakukan penjelajahan erotis melalui imajinasi. Faktanya, aktivitas seksual “terlarang” di dalam fantasi justru lebih menggairahkan. Contoh, membayangkan aktivitas seksual dengan orang lain, bersama dua atau tiga orang, di alam terbuka atau di toilet pesawat terbang, tetapi hanya dalam fantasi.

4. Menjadi pengganti aktivitas seksual. Contohnya, ketika suami atau istri tidak ada, membayangkan pengalaman masa lalu yang sangat mengesankan.

@ Widya Saraswati

Wednesday, July 14, 2010

Cinta yang Menyehatkan

JAKARTA, KOMPAS.com — Cinta cenderung bermakna luar biasa bagi seseorang. Luar biasa indah rasanya menurut mereka yang hidup dalam pelukan cinta, tetapi dapat juga luar biasa menyakitkan bagi mereka yang merasa dikhianati atau dikecewakan oleh cinta. Entah itu terhadap orangtua, anak, lawan jenis (pasangan), dan lainnya, cinta memang luar biasa.

Seorang guru besar Psikologi Klinis dari Fakultas Psikologi UGM yang telah melanglang buana di berbagai penjuru dunia untuk mengajar, Prof Yohana E Prawitasari, dalam sebuah semiloka psikologi mengungkapkan, ”Apa sih sebenarnya yang dibutuhkan oleh setiap orang? Pada dasarnya dalam hidup ini yang diperlukan oleh setiap orang adalah cinta.

Ungkapan di atas mungkin terasa melankolis. Lho, kok, seorang profesor psikologi menyatakan sesuatu yang tidak berbeda dengan para seniman? Ya, memang tidak berbeda dengan para seniman. Secara empiris, psikologi menemukan bahwa untuk dapat sehat secara mental, yang diperlukan seseorang adalah cinta. Lebih dari itu, dengan transendensi, kita dapat menemukan kebenaran universal bahwa memang kita ini hidup dari cinta, hidup oleh cinta, dan juga untuk cinta.

Viktor Frankl, seorang psikiatris yang riwayat dan karyanya luar biasa mengagumkan, dalam bukunya Man’s Search for Meaning berkata: “Suatu pemikiran mengubah saya: Untuk pertama kali dalam hidup, saya menyadari kebenaran dalam syair kebanyakan penyair, kebijaksanaan akhir para ahli pikir. Kebenaran bahwa cinta adalah tujuan utama dan tertinggi yang dapat dicapai manusia. Lalu, saya menangkap makna rahasia terbesar yang melingkar dalam syair, dalam pikiran dan keyakinan manusia, yaitu penyelamatan manusia diperoleh lewat cinta dan di dalam cinta.”

Seorang psikolog lain, Meninger, menulis: ”Cinta itu menyembuhkan. Cinta menyembuhkan mereka yang memberikan cinta, dan juga mereka yang menerimanya.”

Berikut ini kita belajar mengenai cinta yang menyembuhkan, cinta yang sehat, yang diungkapkan oleh para ahli psikologi pada masa lampau.


Cinta tak bersyarat

Dalam mencinta, yang terjadi adalah: cinta bersyarat atau cinta tak bersyarat. ”Tidak ada kemungkinan ketiga!” kata John Powell, konselor dan penasihat spiritual.

Bila untuk mencintai kita memerlukan syarat, maka cinta itu bukan cinta sejati. Cinta sejati adalah harus dan merupakan hadiah yang diberikan secara cuma-cuma.

Kita benar-benar cinta bila orang yang kita cintai mendapatkan cinta kita, bukan karena ia pantas menerima cinta kita. Disebut pantas karena cantik, anggun, ganteng, baik hati, dan sebagainya. Kita sadar bahwa orang yang kita cintai bukanlah orang yang terbaik, bukan orang yang paling hebat, bukan yang paling cocok.

Namun, itu semua tidak menjadi persoalan. Yang penting adalah bahwa kita telah memilih untuk memberikan kepada orang yang kita cintai berupa cinta kita, dan juga telah memilih untuk mencintai kita. Dalam kondisi inilah cinta dapat tumbuh dengan baik.

Erich Fromm, psikolog yang terkenal dengan bukunya, The Art of Loving, menulis tentang cinta tak bersyarat. Menurut Fromm, cinta tak bersyarat berhubungan langsung dengan kerinduan yang paling dalam, bukan hanya kerinduan pada anak, melainkan kepada setiap manusia.

Sebaliknya, orang yang dicintai karena alasan pantas atau dianggap berhak menerima cinta selalu menimbulkan keraguan: mungkin saya tak dapat membahagiakan orang yang saya inginkan dapat mencintai saya atau mungkin selalu ada rasa cemas, jangan-jangan suatu waktu cinta akan lenyap.

Selain itu, cinta yang didapat karena alasan pantas menerimanya selalu meninggalkan rasa getir dalam kesan bahwa orang dicintai bukan karena dirinya, melainkan karena kemampuannya membuat orang lain senang. Ini bukan cinta, melainkan manipulasi!

Seperti binatang sirkus John Powell menegaskan bagaimana cinta tak bersyarat mendukung perkembangan pribadi. Cinta yang banyak terjadi adalah cinta yang membelenggu. Tanpa sadar, banyak orangtua memperlakukan anak seperti binatang sirkus, yang dihukum atau diupah agar berperilaku persis seperti yang diinginkan tuannya.

Demikian pula suami terhadap istri atau sebaliknya. Cinta seperti ini berisiko menimbulkan luka batin dan bersifat merusak (destruktif). Powell mengungkapkan sebagai berikut:

Kita telah lama menganggap bahwa koreksi, kritik, dan hukuman dapat mendorong perkembangan dan pertumbuhan. Kita terbiasa membenarkan cara-cara destruktif untuk menutupi ketidakbahagiaan dan ketidaklengkapan kita. Contohnya, penelitian yang dilakukan akhir-akhir ini mengungkapkan bahwa 80 persen narapidana di negeri ini menerima perlakuan keras dan kejam ketika masa kecil.

Baru akhir-akhir inilah ilmu perilaku mengungkapkan bahwa cinta tak bersyarat merupakan satu-satunya cara yang memungkinkan orang mengembangkan kepribadian yang manusiawi.

Kehendak bebas merupakan salah satu faktor dalam hidup manusia. Setiap orang harus menyatakan ”ya” untuk pertumbuhan dan integritas pribadinya, tetapi ada prasyarat: harus ada orang yang mendorong kita untuk percaya pada diri sendiri dan menjadi diri sendiri. Ini hanya dapat dilakukan oleh orang yang benar-benar mencintai kita.

Kalau kita bicara tentang cinta tak bersyarat, kita akan teringat orangtua yang bersikap manipulatif. Ada orangtua yang hanya memberikan kasih sayang dan penguatan kepada anak bila keinginannya terpenuhi: bila nilai rapor bagus, patuh, dapat menimbulkan rasa bangga orangtua, dan lainnya. Kita juga teringat bahwa banyak hubungan suami atau istri seperti demikian.

Begitulah yang sering terjadi. Hubungan suami-istri atau orangtua-anak tak lebih dari saling tukar: yang satu menjual, yang lain membayar; bukan lagi cinta tak bersyarat.

Kita sering kali tidak menghiraukan cinta tak bersyarat yang mendasar. Orang yang kita manipulasi kita beri hadiah tertentu karena telah memenuhi keinginan kita. Kita meletakkan kepada mereka identitas pribadi yang kita pilihkan. Kita letakkan mereka di sudut sempit dalam kehidupan ini dengan hanya membolehkan mereka menjadi seperti yang kita inginkan. Padahal, cinta tak bersyarat bersifat membebaskan. @

M.M Nilam Widyarini M.Si Kandidat Doktor Psikologi

Saturday, March 6, 2010

Why We Flirt: The Science of Sex

By: Brie Cadman

It’s so natural, we barely even notice we do it. Tilting a head to expose the neck, smiling or laughing at something that really wasn’t funny, moving closer to the person making unfunny jokes, mimicking their actions. Our body language is perhaps the most subtle expression of what we’re really thinking and feeling, and is a crucial component of the courting dance known as flirting.
Though cheesy pick-up lines abound, a lot is conveyed even before words are uttered. A prolonged gaze or arched eyebrow gives clues to the person across the bar that you’re interested without having to explicitly ask about his/her sign. Though the statistics differ, some attribute almost 80 percent of our first impressions to our stance and swagger. And because flirting helps both animals and humans find mates faster and easier, it is an evolutionary trait hard-wired in our brains. Mice twitch their noses at potential mates, colorful peacocks strut around for admiring peahens, and pigeons puff their chests to look buff. As much as we have moved on from mice and feathers, we do much of the same, for the exact same reasons.

Genetic Peacockery
Because flirting is an easy way for us to display our genes, mating potential, and interest, nature put a lot toward its success. This is one of the reasons why some males birds have exotic plumes, why elk carry hefty antlers (a sign of a healthy immune system), and why male fiddler crabs have such large claws. He waves his in the air, alerting females to his whereabouts, and signaling them to come closer for a better look at his burrow, colorful shell, and flashy claw.
Much in the same way, we’re physically programmed to indicate interest almost before we mentally have a say in it. Slight actions reveal a lot. Stance, eye movement, and gestures like leaning forward to talk to the person, or quick eyebrow raises are what scientists call contact engagement, signaling to the other mammal that you’re prepared for things to potentially get physical. Perhaps most importantly, these signals show that you’re not intending to dominate or flee. Or not just yet, anyhow.

Moves Have Messages
By studying humans in their natural courting habitat (usually bars), scientists have been able to document the movements we make when we’re interested in someone else. As it turns out, we’re all quite predictable. A woman smiles, raises her eyebrows, opens her eyes wide, holds a gaze, fidgets with her hair, lowers and tilts her head, and laughs. A man might jut out his chin, try to make his chest appear as large as possible, unconsciously flex an arm, laugh aloud, and smile. But what do all these ridiculous gestures mean?
By comparing our actions with those of animals, it becomes clear that moves have messages. A woman tilts her head and shows off her neck as a sign of vulnerability and submission. I see my friend’s dog, a female boxer named Mable Mae, do this all the time. When a male dog is approaching, she turns her head and flattens her ears as if to say, “I’m a lover, not a fighter. Don’t bite.” The male dog naturally assumes the taller, dominant stance. Mable also steals sideways glances, just as we do when flirting, to show she’s demure and hard to get, yet interested.

Read My Lips
Like a lioness presenting herself to a mate, women will arch their backs and show off their hips to indicate fertility. Though I hate the stereotype of a giggly, doe-eyed blonde, women laugh and open their eyes wide not because they’re ditzy, but because it conveys an image of surrender and youth. (No wonder Dolly Parton was so jovial and popular.) While both men and women will make prolonged eye contact with people they’re interested in, a woman might also lick her lips, helping to bring visual attention to the mouth. If someone is staring at your lips he may be thinking of how to kiss them.
Though a man might not pound his chest like Tarzan while in a crowd, it’s only because of social constraints. He’s still trying to put forth his strong jaw, an indicator of high testosterone levels, and spread his arms and chest to look muscular and strong. Yet he doesn’t want to look too strong or threatening, so he laughs and smiles frequently. Confident and powerful enough to protect his brood; nice enough not to harm the doe.

Monkey See, Monkey Do
Together, both sexes take part in mirroring, tending to sit or stand in similar positions, or pick up a drink at the same time. When one person leans in, another will do the same if she likes what she’s seeing. The theory behind this is that people are drawn to others who are like them. (Dating note: if he picks his nose, put the mirror down.)
We also tend to point or gesture toward our object of desire. This means feet, hands, or the entire body will subconsciously be pointed toward him or her, opening up a line of physical—and hopefully verbal—communication.
Yet through all our coquettish gestures, anyone who’s raised her eyebrows at a cop knows that flirting is not always intended to seal the deal. Flirting can be a default mechanism when we want to get something for nothing (a better table at a restaurant, another free cocktail on the airplane, a shortcut in line) or a comfortable and fun way to interact with new people. And it’s certainly not reserved just for people we want to mate with; married people flirt with no adulterous intentions and platonic flirting happens all the time. Flirting opens windows of potential and can peak curiosity about what might happen, but it also leaves us with the ability to walk away, no harm done.