.

Tuesday, June 28, 2016

Awas, 5 Hal ini bikin galaumu makin parah!


Ada beberapa orang yang melakukan sesuatu hal dengan maksud untuk menenangkan diri dari kecemasan atau rasa galau. Beberapa di antaranya bahkan memilih berjalan-jalan sendiri untuk berpikir, pergi ke tempat yang jauh, dan lain sebagainya.

Faktanya, itu semua salah dan akan membuat rasa galaumu makin parah. banyak orang melakukan kesalahan saat mengalami masalah.

Ini 5 kesalahan yang bisa bikin galaumu makin parah!

1. Melewatkan makan
Melewatkan makan adalah hal terburuk yang biasa dilakukan oleh orang-orang galau. Faktanya itu akan membuat tubuh dan otak jadi tak sehat. Rasa lapar terbukti dapat meningkatkan kadar stres.

2. Kebanyakan minum kopi
Kandungan kafein dari kopi memiliki kecenderungan meningkatkan detak jantung dengan akan berakibat pada rasa gelisah. Bagi orang-orang galau, ini akan memperparah keadaan. Efek terburuk mungkin akan menyebabkan tangan berkeringat dan denyut jantung yang berlebihan.

3. Tidak tidur
Begitu banyak orang yang galau susah tidur atau tidak ingin tidur. Sehingga hal ini justru akan meningkatkan tekanan pada pikiran saat terjaga di malam hari. Padahal, tidur merupakan obat stres paling mujarab. So, jika kamu sedang galau, perbanyak waktu tidur agar tidak membuat tubuh makin tak terkendali.

4. Menyendiri
Galau dan kecemasan berlebih dapat menyeret sesorang menghabiskan waktu sendiri. jalan-jalan sendiri. Pergi ke tempat sepi, atau bahkan melamun di tempat yang jauh. Faktanya, ini bukan ide yang bagus. Justru kamu harus banyak bertemu dengan orang dan menceritakan keluh kesahmu pada orang terdekat.

5. Tidak berolahraga
Olahraga diyakini dapat melepaskan perasaan kurang baik dan membantu otak serta tubuh merasa lebih enteng. Karena biasanya orang galau sering malas-malasan dan tidak melakukan apa-apa. Efeknya tubuh akan terasa sakit semua. masalah tak terselesaikan, penyakit malah makin menumpuk.

Source

Cuma butuh satu orang teman untuk atasi stres dan depresi



Memiliki setidaknya satu teman ternyata penting untuk menjaga kesehatan mental seseorang. Hal ini dibuktikan oleh penelitian terbaru tentang kesehatan mental.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychiatry Research, dua dari lima orang dewasa yang mengalami depresi berat dapat mencapai kesehatan mental dengan bantuan satu sosok yang suportif di dekat mereka.

Para peneliti memeriksa lebih dari 2.500 warga Kanada yang mengalami gangguan depresi berat di beberapa titik dalam hidup mereka. Mereka menemukan fakta bahwa lama depresi tidak mempengaruhi kemampuan individu untuk mencapai kesehatan mental yang lengkap. Mereka yang mengalami depresi lebih dari dua tahun ternyata bisa sembuh total secepat pasien yang mengalami gangguan mental selama beberapa bulan.

Para peneliti menganggap kesehatan mental menyeluruh dapat terwujud ketika seseorang mendapatkan kebahagiaan, kepuasan hidup, hubungan sosial yang positif, dan kondisi psikologis yang baik setiap hari. Bebas dari depresi, kecemasan, pikiran untuk bunuh diri, dan narkoba setidaknya satu tahun penuh juga menjadi persyaratan wajib untuk mencapai kesehatan maksimal secara optimal.

"Orang-orang dewasa penderita depresi yang memiliki hubungan emosional suportif memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk mencapai kesehatan mental menyeluruh dibandingkan mereka yang tidak memiliki hubungan semacam itu," kata Mercedes Bern-Klug dari University of Iowa.

"Penelitian ini memberikan pesan harapan untuk pasien-pasien yang berjuang dengan depresi, keluarga mereka dan para profesional di bidang kesehatan. Sejumlah besar individu yang sebelumnya tertekan bisa pulih dan mencapai kesejahteraan optimal," kata Esme Fuller-Thomson dari University of Toronto, salah satu peneliti.